- Core atau sering disebut inti, berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu sisi ke sisi lainnya.
- Cladding (lapisan) berfungsi sebagai kaca untuk memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujungnya
- Coating (jaket) berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tempat kode warna
sampai disini ada yang engga bingung? yhap...saya yakin semua pada bingung..xixix emang sengaja. oke kita lanjut ya..
jika dijabarkan kira kira penjelasannya begini :
Core
- Terbuat dari Bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi
- Bagian utama dari serat optik karena perambatan cahaya terjadi pada bagian ini
- Memiliki diameter 10mm - 50 mm. Ukuran core sangat mempengaruhi karakteristik fiber optik.
- Terbuat dari bahan gelas dengan indeks bias lebih kecil dari core
- Merupakan selubung dari core
- Hubungan indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi perambatan cahaya pada core
- Terbuat dari bahan plastik yang berfungsi untuk melindungi serat optik dari kerusakan
setelah kita mengetahui bagian fiber optik , selanjut kita bahas apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan fiber optik.
Dilihat secara luas, penggunaan kabel fiber optik mempunyai kelebih diantaranya :
- Band width lebar => Informasi yang dikirim dalam satu saat lebih banyak
- Redaman kecil => Jarak jangkau pengiriman tanpa repeater lebih jauh
- Kebal terhadap induksi => Tidak terpengaruh oleh kilat, transmisi radio
- Keamanan rahasia informasi lebih baik => Penyadapan informasi dengan induksi atau hubungan sederhana tidak dapat dilakukan.
- Aman dari bahaya listrik => Tidak ada bahaya sengatan listrik, kebocoran ke tanah ground atau hubung singkat
Lazimnya sebuah technologi, tentu tetap saja apapun itu jenisnya yang namanya ciptaan manusia pasti ada kekurangan didalamnya, berikut beberapa kekurangan fiber optik :
- Tidak menyalurkan energi listrik
- Pada sistem repeater, transmistter & receiver perlu pengubahan energi listrik ke optik dan sebaliknya
- Perangkat sambung relatif lebih sulit, karena terbuat dari gelas silica, memerlukan penanganan yang lebih hati-hati.
- Perangkat terminasi lebih mahal
- Perbaikan lebih sulit
Menerangkan prinsip kerja fiber optic
Cara kerja fiber optic
Fiber optik memiliki cara kerjanya sendiri yang membedakannya dengan kabel twisted pair atau kabel coaxial. Kabel fiber optik dibuat dari serat kaca dan dilapisi dengan kaca bukan tanpa sebab karena kabel ini mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi cermin di dalam kabel. Dengan kemampuan untuk mengkonversi sinyal listrik, maka fiber optik memiliki kelebihan untuk mengurangi efek terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik. Maka dari itu fiber optik sangat cocok digunakan untuk ditempatkan di area dengan gelombang elektrik tinggi.
Menggunakan gelombang cahaya yang dilakukan oleh fiber optik juga bisa mengirimkan informasi yang lebih banyak dan menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh. dibandingkan dengan kabel yang menggunakan transmisi sinyal listrik. Hal ini dikarenakan cahaya yang memantul pada kabel fiber optik dipantulkan ke dalam jaringan kabel dan menghasilkan total internal reflection di mana cahaya dipantulka ke serat dengan sudut yang rendah. Dengan demikian penggunaan kabel fiber optik akan sangat menguntungkan bagi perusahaan atau instansi Anda, atau bahkan koneksi rumah jika Anda membutuhkan koneksi yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
Menerangkan teknologi fiber optic
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
- Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
- Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
- Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
- Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
- Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
- Tidak berkarat
Kekurangan Fiber Optik
- Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
- Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
- Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
- Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
- Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
Mengkategorikan jenis teknologi fiber optic
- Single Mode
Yaitu serat optic dengan core yang sangat kecil, sekitar 8 mikro meter. Besar diameternya mendekati panjang gelombang, sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Ia hanya mengirim satu sinyal pada waktu yang sama. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm.
- Multi Mode Step Index
Yaitu serat optic dengan diameter core yang sedikit lebih besar dibanding single mode, sekitar 10 mikro meter. Ukuran tersebut membuat laser di dalamnya terpantul didinding cladding, yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optic jenis ini. Kabel jenis ini dapat megirimkan data yang berbeda pada saat yang bersamaan. Namun, jika kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer, kabel multi mode hanya mampu menjangkau kurang dari 550 meter.
- Multimode Grade Index
Yaitu serat optic dengan diameter core yang terbesar, dibanding dua jenis serat optic lainnya. Jenis yang satu ini tidak terlalu banyak digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar