Selasa, 04 Desember 2018

3.Mengevaluasi permaslahan jaringan nirkabel

Mendiagnosa permasalahan jaringan nirkabel 
DIAGNOSA PERANGKAT WAN

Menganalisa permasalahan yang kemungkinan terjadi pada
Wide Area Network( WAN )

  Permasalahan security secara luas sedang hangat-hangatnya menjadi topik yang sering didiskusikan di negara ini termasuk juga apa yang sedang dipermasalahkan di Dunia Internet. Security hampir memasuki semua aspek kehidupan khususnya menyangkut pada hal-hal yang dikategorikan berharga. Dalam dunia teknologi informasi, masalah security menjadi prioritas utama karena banyak informasi berharga yang harus dilindungi. Jaringan global dimana setiap orang bisa bergabung di dalamnya seperti internet memberikan beberapa keuntungan seperti orang bisa melakukan komunikasi, transfer data tanpa dibatasi jarak dan waktu. Namun demikian karena jaringan internet adalah jaringan publik maka membuka kemungkinan orang-orang tertentu dengan tujuan tertentu mencoba melakukan akses secara ilegal pada jaringan orang lain. Oleh karena itu analisis yang diambil dari permasalahan WAN adalah security.

xDSL sebagai perangkat di jaringan akses menjanjikan berbagai kelebihan seperti kecepatan transfer data yang super cepat, akses beberapa layanan secara simultan dengan menggunakan satu macam media fisik dan memberikan koneksi yang bersifat “always on” sehingga pelanggan bisa menggunakan selama 24 jam sehari seperti halnya pada wireless WAN maupun cable modem. Sifat yang terakhir ini memberikan peluang bagi user ilegal untuk dapat mencoba-coba memasuki jaringan yang terhubung ke xDSL tersebut. Satu hal yang cukup melegakan adalah hubungan dalam xDSL bersifat point to point antara pelanggan dengan sisi sentral. Hal ini tentu saja lebih baik bila dilihat dari kacamata security ketimbang koneksi yang bersifat “point to multipoint” atau juga medium shared.


Mendeteksi letak permasalahan jaringan nirkabel

1. Jaringan lambat


Pernahkah Anda menggunakan wi-fi di tempat umum/kantor, tiba-tiba koneksi menjadi lambat? hal tersebut terjadi karena jumlah pengguna sangat banyak, terutama pada jam-jam sibuk.

Untuk menangkal hal tersebut, kita dapat membatasi bandwith yang diterima oleh setiap user, dengan menggunakan bandwidth manajemen.

2. Lupa password


Password memiliki peran vital dalam jaringan wireless, karena dengannya kita dapat membatasi pengguna yang dapat terhubung pada jaringan kita.

Namum pernahkah Anda kelupaan password? jika ia, Anda tidak perlu panik, sampai-sampai harus panggil teknisi ISP langganan Anda, karena kita dapat mereset modem/access point ke pengaturan semula, sehingga kita dapat mengatur passwordbaru lagi.

3. Lupa mengatur IP address


IP address merupakan suatu alamat pada komputer agar komputer dapat terhubung satu sama lain, ip address terbagi atas DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan static.

Jika kita menggunakan jaringan internet maka ada baiknya kita menggunakan DHCP, agar IP address yang kita terima tidak terjadi tabrakan (collision) dengan komputer lain.

Sedangkan jika kita menggunakan jaringan adhoc atau peer to peer, maka ada baiknya kita menggunakan ip address static, agar ip address kita berada satu kelas yang sama dengan komputer lainnya.

4. Sinyal lemah


Sinyal lemah merupakan hal yang paling tidak diharapkan, hal ini terjadi akibat banyak faktor, diantaranya:
  • Banyaknya jumlah pengguna

Hal ini menjadi kendala bagi para pengguna jaringan terbuka, karena dengan ramainya pengguna, maka akan membuat jaringan dan sinyal melemah.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan hotspot tambahan, yang dapat men-cover jumlah pengguna yang melebihi batas.
  • Berada jauh dari hotspot.

Jarak merupakan hal yang mempengaruhi tingkat device (laptop/smartphone) dalam menjangkau sinyal access point.

Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut kita bisa mencoba untuk memilih tempat duduk yang berada di dekat access point.

5. Wireless network adapter terdisable


Pernahkah Anda melihat tanda silang pada logo jaringan laptop Anda? padahal Anda berada pada lokasi yang memiliki access ke internet, hal ini terjadi karena Anda men-disable wireless network adapter secara sengaja maupun tidak sengaja pada laptop Anda.

Agar laptop anda dapat mendeteksi jaringan yang ada, maka Anda harus men-enablekan wireless network adapter.

6. Lupa membayar tagihan bulanan


Poin terakhir ini merupakan masalah klasik yang sering terjadi pada akhir bulan.

Walaupun ini bukan masalah teknis, tapi kalau hal ini terjadi akan membuat kita tidak dapat terkoneksi ke internet dalam waktu yang tidak dapat diketahui (sampai kita membayar tagihan).

Untuk mencegah hal ini kita dapat menerapkan kiat-kiat berikut.
  • Mengingat tanggal.
  • Rajin menabung.

Jika kedua kiat tersebut sudah dilaksanakan, saya yakin permasalahan ini tidak akan pernah terjadi lagi.

Penutup


Jika kita sudah mengetahui kesalahan apa saja yang sering terjadi pada jaringan nirkabel, maka kedepannya saya yakin bahwa kita semua tidak akan lagi mengalami kesulitan dalam memperbaikinya.

Memperbaiki permasalahan jaringan nirkabel

1. Jaringan lambat


Pernahkah Anda menggunakan wi-fi di tempat umum/kantor, tiba-tiba koneksi menjadi lambat? hal tersebut terjadi karena jumlah pengguna sangat banyak, terutama pada jam-jam sibuk.

Untuk menangkal hal tersebut, kita dapat membatasi bandwith yang diterima oleh setiap user, dengan menggunakan bandwidth manajemen.

2. Lupa password


Password memiliki peran vital dalam jaringan wireless, karena dengannya kita dapat membatasi pengguna yang dapat terhubung pada jaringan kita.

Namum pernahkah Anda kelupaan password? jika ia, Anda tidak perlu panik, sampai-sampai harus panggil teknisi ISP langganan Anda, karena kita dapat mereset modem/access point ke pengaturan semula, sehingga kita dapat mengatur passwordbaru lagi.

3. Lupa mengatur IP address


IP address merupakan suatu alamat pada komputer agar komputer dapat terhubung satu sama lain, ip address terbagi atas DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan static.
Jika kita menggunakan jaringan internet maka ada baiknya kita menggunakan DHCP, agar IP address yang kita terima tidak terjadi tabrakan (collision) dengan komputer lain.

Sedangkan jika kita menggunakan jaringan adhoc atau peer to peer, maka ada baiknya kita menggunakan ip address static, agar ip address kita berada satu kelas yang sama dengan komputer lainnya.

4. Sinyal lemah


Sinyal lemah merupakan hal yang paling tidak diharapkan, hal ini terjadi akibat banyak faktor, diantaranya:
  • Banyaknya jumlah pengguna

Hal ini menjadi kendala bagi para pengguna jaringan terbuka, karena dengan ramainya pengguna, maka akan membuat jaringan dan sinyal melemah.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan hotspot tambahan, yang dapat men-cover jumlah pengguna yang melebihi batas.
  • Berada jauh dari hotspot.

Jarak merupakan hal yang mempengaruhi tingkat device (laptop/smartphone) dalam menjangkau sinyal access point.

Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut kita bisa mencoba untuk memilih tempat duduk yang berada di dekat access point.

5. Wireless network adapter terdisable


Pernahkah Anda melihat tanda silang pada logo jaringan laptop Anda? padahal Anda berada pada lokasi yang memiliki access ke internet, hal ini terjadi karena Anda men-disable wireless network adapter secara sengaja maupun tidak sengaja pada laptop Anda.

Agar laptop anda dapat mendeteksi jaringan yang ada, maka Anda harus men-enablekan wireless network adapter.

6. Lupa membayar tagihan bulanan


Poin terakhir ini merupakan masalah klasik yang sering terjadi pada akhir bulan.

Walaupun ini bukan masalah teknis, tapi kalau hal ini terjadi akan membuat kita tidak dapat terkoneksi ke internet dalam waktu yang tidak dapat diketahui (sampai kita membayar tagihan).

Untuk mencegah hal ini kita dapat menerapkan kiat-kiat berikut.
  • Mengingat tanggal.
  • Rajin menabung.

Jika kedua kiat tersebut sudah dilaksanakan, saya yakin permasalahan ini tidak akan pernah terjadi lagi.

Menguji hasil perbaikan jaringan 
1.Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan, di antaranya sebagai berikut.

  • Melakukan pemeriksaan pemasangan LAN Card yang sudah terpasang dan sudah dilakukaninstalasi sebelumnya dengan mengecek apakah LAN card tersebut sudah terpasang dengan baik dan benar.
  • Melakukan pemeriksaan terhadap jenis kabel dan konektor yang sudah terpasang dan disesauikan juga dengan jenis topologi dari jaringan yang di gunakan sehingga tidak terjadi short atau terputusnya koneksi.
  • Melakukan Pengecekan terhadap longgar atau tidaknya kabel dan konektor yang telah dipasang
  • Melakukan pengecekan ulang konfigurasi dan setting yang sesuai.
  • Melakukan pengecekan terhadap konfigurasi dari IP address.
  • Melakukan Pengecekan terhadap Subnetmask.
  • Melakukan pengecekan terhadap workgroup yang sudah dibuat.

2. Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau tidak seperti terlihat pada tampilan berikut.

  • Klik pada bagian Network Neighbourhood.
  • Kemudian klik pada bagian Find Computer.
  • Kemudia kita ketikakan nama komputer yang akan kita cari. Apabila terhubung maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.
3. Memeriksa konfigurasi IP komputer dengan menggunakan perintan IPCONFIG. Printah IPCONFIG digunakan untuk menampilkan informasi  konfigurasi koneksi, langkah yang dilakukan adalah.
  • Gunakan Command Promt, Caranya ketik cmd apda Run Menu.
  • Kemudia ketikkan perintah IPCONFIG pada command prompt.
Hasilnya akan tampil sebagai berikut.
IPConfig
4. Memeriksa koneksi jaringan dengan menggunakan ping. Ping (Packet internet gopher) merupakan program utilitas yang digunakan untuk melakukan prses pemeriksaan terhadap koneksi jaringan yang berbasiskan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet) Dengan menggunakan perintah ping kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita gunakan sudah terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Caranya adalah dengan mengirimkan sebuah paket sinyal kepada alamat yang akan dilakukan uji coba konektivitas dan menghasilkan respon dari komputer tersebut. Anda dua fungsi utama dari perintah ping tersebut, yaitu sebagai berikut.
  • Perintah ping digunakan untuk mengirim multiple IP packet ke sebuah tujuan dan setiap paket meminta jawaban.
Perintah ping juga dapat digunakan untuk menguji apakah fungsi dari NIC. dapat bekerja dengan benar yaitu NIC dapat mengirim dan menerima semua permintaan dan konfigurasi dari TCP/IP Serta koneksi jaringan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar